Sabtu, 17 Desember 2011

Kupu-Kupu Biru

Kupu-Kupu Biru
Sekilas tentang isi buku
Namanya Aisyah. Umurnya sembilan belas tahun. Tapi, cara berpikirnya sudah lebih dewasa dari gadis seumurannya. Sejak muda, sebuah penyakit telah menggerogotinya, namun dengan sekuat tenaga dia berusaha untuk tidak menghiraukannya. Dia habiskan waktunya untuk tak henti melakukan aktivitas positif.
Semangatnya yang membaja juga kepribadian kerasnya, membuat beberapa lelaki mendambakan dirinya untuk menjadi pendamping hidup. Di antaranya adalah Hasan, teman SMP-nya yang dulu pernah ditaksirnya, tiba-tiba muncul setelah lama tinggal di Negeri Sakura dan menyatakan cintanya; lalu Raihan teman seperjuangannya di lembaga dakwah juga menyatakan cintanya; berikutnya, adalah Royan, seorang dokter co-as di rumah sakit tempat di mana kelak Aisyah dirawat.
Lantas, kemanakah hati Aisyah, si kupu-kupu biru itu, akhirnya berlabuh? Bagaimana pula kisah selanjutnya, ketika Aisyah divonis terkena kanker otak dan hari demi hari, ia mulai tak kuasa melawan penyakitnya yang makin mengganas?
Sungguh, di samping kaya akan konflik psikologis tokoh-tokohnya, novel ini pun kaya akan pelajaran hidup religius yang ditawarkannya.
Benar-benar layak untuk Anda baca!

Dia yang Berusaha untuk Tetap Tegar dan Tersenyum...

...Jalan ini tidak lurus dan mulus. Namun, penuh dengan cabang yang kadang menyesatkan. Penuh kerikil tajam yang dapat mengurungkan niat untuk terus melangkah dan melangkah....

By : Anang(kakak) & Syilfa(adek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar