Sabtu, 17 Desember 2011

Sekuntum Naysila

Sekuntum Naysila
Ini dia sebuah novel yang bakal menggugah perasaan Anda! Dan, memancing adrenalin Anda untuk bertanya, “Benarkah masih ada cinta suci di dunia ini?”
***
Naysila, gadis cantik yang teramat miskin, mempunyai cita-cita mulia: menjadi guru sekolah atau bahkan dosen perguruan tinggi. Dan, untuk mewujudkan harapannya itu, ia rela bekerja apa saja yang penting halal demi membiayai sendiri kuliahnya.
Pekerjaan-pekerjaan serabutan pun ia jalani, mulai dari membantu pekerjaan di rumah-rumah orang, mencucikan baju tetangga, hingga membantu ibunya berjualan gorengan di pasar. Sampai akhirnya, salah satu pelanggan cucian bajunya, yaitu Galih, mengajaknya bekerja di konter HP-nya.
Di sela-sela kuliah dan juga seabrek pekerjaannya itu, mulailah Naysila mempunyai jadwal rutin yaitu menjaga konter HP milik Galih.
Di sinilah cinta Naysila bersemi kepada Galih. Demikian juga dengan Galih, yang sama-sama memendam cintanya. Kepada Galih, Naysila banyak memberikan nasihat dan juga ucapan-ucapan yang menyejukkan hati. Dan, semakin bertambahlah cinta Galih kepada Naysila.
Sayang, di tengah keadaan yang demikian indah tersebut, sosok Gading, sahabat Galih yang terkenal perayu ulung dan penggombal kelas berat tertarik juga kepada Naysila.
Lantas, apa yang terjadi kemudian?
Novel menarik ini, di samping mengangkat kisah pentingnya memiliki prinsip dan cita-cita hidup, juga bertutur dengan penuh gereget tentang sebuah kesucian cinta yang harus berhadapan dengan ujian-ujiannya yang mematikan!

Ketika Kesucian Cinta Bertemu Nafsu Sesat

“Sesungguhnya, cinta kita kepada Allah akan membuat kita senantiasa mencintai pasangan hidup kita dengan segenap jiwa raga. Akan tetapi, sebaliknya, cinta kita kepada pasangan hidup kita semata, sesungguhnya belum tentu akan membuat kita mencintai Allah.”

By : Syilfa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar